Minggu, 26 Mei 2013

Upgrade Program II

UPGRADE PROGRAM II

//proses = status tombol
int proses = 0 ;

//inisialisasi kaki kaki
int sensor1=A1;
int sensor2=A2;
int tombol=2;
int heater1=3;
int heater2=4;
#include <LiquidCrystal.h>

//inisialisasi kaki kaki LCD
LiquidCrystal lcd(12, 11, 8, 7, 6, 5);

void setup() {
//Serial.begin(9600);
pinMode(13,OUTPUT);
pinMode(2,INPUT);
pinMode(3,OUTPUT);
pinMode(4,OUTPUT);

//tampilan awal
lcd.begin(16,2);
lcd.print("Smart RiceCooker");
lcd.setCursor(1,1);
lcd.print("  PMSD_IM'11");
delay(5000);

}

void loop() {
//  display menggunakan serial monitor
//Serial.print("proses ");
//Serial.print(proses);
//Serial.print(" sensor1 ");
//Serial.print(sensor1);
//Serial.print(" sensor2 ");
//Serial.println(sensor2);

//menampilkan mode
if (proses==0){
  lcd.setCursor(1,1);
lcd.print("  Mode WARM   ");
}
else {
  lcd.setCursor(1,1);
lcd.print("  Mode COOK   ");
}

//menampilkan suhu
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(" S1=   C");
lcd.setCursor(4,0);
lcd.print(sensor1);
lcd.setCursor(8,0);
lcd.print(";S2=   C" );
lcd.setCursor(12,0);
lcd.print(sensor2);

//inisialisasi tombol
if (digitalRead(2)==HIGH){
proses = 1;
delay(200);
}

//program utama warm
if (proses == 0 ){
sensor2=analogRead(2)*0.49;
sensor1=analogRead(1)*0.49;

if (sensor2 <70){
digitalWrite(13,HIGH);
digitalWrite(heater2,HIGH);
}
else if (sensor2>73){
digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(heater2,LOW);
}
}

//program utama cook
if(proses == 1){
sensor1=analogRead(1)*0.49;
sensor2=analogRead(2)*0.49;

if (sensor1 <120){
digitalWrite(13,HIGH);
digitalWrite(heater1,HIGH);
}
else if (sensor1 >123){
digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(heater1,LOW);
proses = 0;
}
}
delay(1000);
}

GAMBAR RANGKAIAN


Minggu, 19 Mei 2013

GAMBAR MODIFIKASI RICE COOKER

Gambar di samping adalah modifikasi rice cooker dengan tambahan tampilan LCD dan tombol menu.

UPGRADE PROGRAM-20Mei2013

UPRGADE PROGRAM I

int proses = 0 ;
int sensor1=A1;
int sensor2=A2;
int tombol=2;
int heater1=3;
int heater2=4;
#include <LiquidCrystal.h>

// initialize the library with the numbers of the interface pins
LiquidCrystal lcd(12, 11, 8, 7, 6, 5);

void setup() {
//Serial.begin(9600);
pinMode(13,OUTPUT);
pinMode(2,INPUT);
lcd.begin(16,2);
}

void loop() {
//Serial.print("proses ");
//Serial.print(proses);
//Serial.print(" sensor1 ");
//Serial.print(sensor1);
//Serial.print(" sensor2 ");
//Serial.println(sensor2);

if (proses==0){
  lcd.setCursor(1,1);
lcd.print("WARM");
}
else {
  lcd.setCursor(1,1);
lcd.print("COOK");
}
lcd.setCursor(1,0);
lcd.print("S1=   C");
lcd.setCursor(4,0);
lcd.print(sensor1);
lcd.setCursor(8,0);
lcd.print(";S2=   C" );
lcd.setCursor(12,0);
lcd.print(sensor2);

if (digitalRead(2)==HIGH){
proses = 1;
delay(200);
}
if (proses == 0 ){
sensor2=analogRead(2)*0.49;
sensor1=analogRead(1)*0.49;
if (sensor2 <70){
digitalWrite(13,HIGH);
digitalWrite(heater2,HIGH);
}
else if (sensor2>70){
digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(heater2,LOW);
}
}
if(proses == 1){
sensor1=analogRead(1)*0.49;

if (sensor1 <120){
digitalWrite(13,HIGH);
digitalWrite(heater1,HIGH);
}
else if (sensor1 >120){
digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(heater1,LOW);
proses = 0;
}
}
delay(1000);
}
 

Senin, 13 Mei 2013

SENSOR



Gambar Sensor

Ini adalah sensor warm yang menggunakan LM35.
Sensor ini diletakkan di bagian samping pada rice cooker.



Ini adalah sensor cook yang menggunakan sensor LM35.
Sensor ini di letakkan di bagian bawah rice cooker.

 Gambar sensor cook
 

Minggu, 12 Mei 2013

Blok Diagram, Flowchart dan Program

Skematik Rice Cooker


Blok Diagram Rice Cooker


Flowchart Cara Kerja Rice Cooker




















Program ARDUINO


int proses = 0 ;
int sensor1=A1;
int sensor2=A2;
int tombol=2;
int heater1=3;
int heater2=4;
#include <LiquidCrystal.h>

// initialize the library with the numbers of the interface pins
LiquidCrystal lcd(12, 11, 8, 7, 6, 5);

void setup() {
//Serial.begin(9600);
pinMode(13,OUTPUT);
pinMode(2,INPUT);
lcd.begin(16,2);
}

void loop() {
//Serial.print("proses ");
//Serial.print(proses);
//Serial.print(" sensor1 ");
//Serial.print(sensor1);
//Serial.print(" sensor2 ");
//Serial.println(sensor2);

if (proses==0){
  lcd.setCursor(1,1);
lcd.print("WARM");
}
else {
  lcd.setCursor(1,1);
lcd.print("COOK");
}



lcd.setCursor(1,0);
lcd.print("S1=   C");
lcd.setCursor(4,0);
lcd.print(sensor1);
lcd.setCursor(8,0);
lcd.print(";S2=   C" );
lcd.setCursor(12,0);
lcd.print(sensor2);

if (digitalRead(2)==HIGH){
proses = 1;
delay(200);
}
if (proses == 0 ){
sensor2=analogRead(2)*0.49;
sensor1=analogRead(1)*0.49;
if (sensor2 <30){
digitalWrite(13,HIGH);
digitalWrite(heater2,HIGH);
}
else if (sensor2>33){
digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(heater2,LOW);
}
}
if(proses == 1){
sensor1=analogRead(1)*0.49;

if (sensor1 <32){
digitalWrite(13,HIGH);
digitalWrite(heater1,HIGH);
}
else if (sensor1 >33){
digitalWrite(13,LOW);
digitalWrite(heater1,LOW);
proses = 0;
}
}
delay(1000);
}








Senin, 29 April 2013

MODIFIKASI RICE COOKER SEBAGAI PROTOTYPE OVEN 2 FUNGSI


Dalam kasus ini, kami melakukan pengembangan pada sebuah rice cooker.
Pada dasarnya, rice cooker yang ada hanya menggunakan sensor yang terbuat dari 2 (dua) buah magnet untuk mode penanak nasi (mode cook) pada kondisi suhu berkisar antara 1200 C . Sedangkan untuk mode warm-nya menggunakan heater pada kontrol suhu sebesar 720 C.
Nah, untuk heater yang digunakan sebagai mode cook dan mode warm akan digantikan dengan 2 (dua) buah sensor suhu, yaitu sensor LM35. Sensor ini bekerja dengan mendeteksi suhu yang terjadi dalam proses menanak nasi (cook) serta dalam proses menghangatkan nasi (warm).
Dalam project ini, kami memilih ARDUINO yang akan difungsikan sebagai mikrokontrolernya. Namun ARDUINO tersebut dapat digantikan dengan sebuah sistem minimum dari ARDUINO itu sendiri menggunakan ATMEGA8.

Mode yang digunakan dalam RICE COOKER :
#MODE COOK (PROSES MENANAK NASI)#
Pada saat kondisi rice cooker on, diharapkan mode yang pertama berfungsi adalah mode warm. Hal ini dimaksudkan supaya tidak merusak rangkain yang ada di dalamnya. Pada umumnya, rice cooker yang berbasis mikrokontroler menggunakan fungsi mode cook pada saat kondisi rice cooker on.

#MODE WARM (PROSES MENGHANGATKAN NASI)#
Dalam project ini, kondisi ini akan berfungsi sama seperti rice cooker yang lain. Dimana pada saat proses menanak nasi sudah selesai (proses cooking), maka mode warm akan otomatis bekerja. Dimaksudkan supaya kondisi nasi tetap terjaga panasnya.

#BAHAN YANG DIPERLUKAN#
1.  SISTEM MINIMUM ARDUINO DENGAN ATMEGA8
2.  LM35
3.  RICE COOKER
4.  LCD 16x2
5.  KABEL
6.  MOC 2030 
7.  BTA12-600B (TRIAC)
8.  PCB LUBANG
9.  RANGKAIAN CATU DAYA



Rabu, 17 April 2013

MIKROKONTROLER

disini kami akan share segala sesuatu tentang mikrokontroler. terutama menggunakan ARDUINO,
Sebelumya,jika kita perlu lebih jauh tau tentang arduino bisa buka www.arduino.cc.
 
mengapa menggunakan Arduino? 
- mudah digunakan meski masih pemula
- banyak contoh program di Internet
- bersifat open source
- sangat mudah mengisi program, dan mengisi kembali dengan program yang lain pada mikrokontroler
- dan banyak lagi keunggulan dari arduino

Arduino menggunakan mikrokontroler AVR ATMEGA, dari perusahaan ATMEL
salah satunya adalah mikrokontroler Atmega 328, yang digunakan pada Arduino uno.