Senin, 29 April 2013

MODIFIKASI RICE COOKER SEBAGAI PROTOTYPE OVEN 2 FUNGSI


Dalam kasus ini, kami melakukan pengembangan pada sebuah rice cooker.
Pada dasarnya, rice cooker yang ada hanya menggunakan sensor yang terbuat dari 2 (dua) buah magnet untuk mode penanak nasi (mode cook) pada kondisi suhu berkisar antara 1200 C . Sedangkan untuk mode warm-nya menggunakan heater pada kontrol suhu sebesar 720 C.
Nah, untuk heater yang digunakan sebagai mode cook dan mode warm akan digantikan dengan 2 (dua) buah sensor suhu, yaitu sensor LM35. Sensor ini bekerja dengan mendeteksi suhu yang terjadi dalam proses menanak nasi (cook) serta dalam proses menghangatkan nasi (warm).
Dalam project ini, kami memilih ARDUINO yang akan difungsikan sebagai mikrokontrolernya. Namun ARDUINO tersebut dapat digantikan dengan sebuah sistem minimum dari ARDUINO itu sendiri menggunakan ATMEGA8.

Mode yang digunakan dalam RICE COOKER :
#MODE COOK (PROSES MENANAK NASI)#
Pada saat kondisi rice cooker on, diharapkan mode yang pertama berfungsi adalah mode warm. Hal ini dimaksudkan supaya tidak merusak rangkain yang ada di dalamnya. Pada umumnya, rice cooker yang berbasis mikrokontroler menggunakan fungsi mode cook pada saat kondisi rice cooker on.

#MODE WARM (PROSES MENGHANGATKAN NASI)#
Dalam project ini, kondisi ini akan berfungsi sama seperti rice cooker yang lain. Dimana pada saat proses menanak nasi sudah selesai (proses cooking), maka mode warm akan otomatis bekerja. Dimaksudkan supaya kondisi nasi tetap terjaga panasnya.

#BAHAN YANG DIPERLUKAN#
1.  SISTEM MINIMUM ARDUINO DENGAN ATMEGA8
2.  LM35
3.  RICE COOKER
4.  LCD 16x2
5.  KABEL
6.  MOC 2030 
7.  BTA12-600B (TRIAC)
8.  PCB LUBANG
9.  RANGKAIAN CATU DAYA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar